Kau jatuh lalu kau bangun
Seperti nafas itu ditahan
Konon gagah
Lalu air mata mu titis lincah
Cucuknya duri di jari
Seksa perih di hati
Dia uji lagi
Mampu kau diri pada paksi
Sang hidup
Kotak penuh raksa
Angkuhnya kau celup
Bak badang berkuasa
Kau tewas kala di atas
Lantas refleksi cari solusi mapan
Kadang rintih kun bebas
Azalinya ketentuan
Ini bicara cara tuhan
No comments:
Post a Comment