Saturday, 25 August 2012

Baju Merah Baju Biru


Baju merah baju biru . Dengan gembira main lari-lari . Satu hari baju merah terlihat mentari , disebalik gunung nun jauh meninggi . Baju merah mahu pergi , niat ingin menyentuh sang mentari . Baju biru melarang sekali . Katanya ,

itu mentari , tak mungkin kau dapat sentuh guna jari’ .

Baju merah tinggi diri , 

tiada apa yang tidak dapat kumiliki’ .

Lalu baju merah mula berlari , diikuti baju biru sekali .

Baju merah baju biru . Sampai di suatu tempat , awan mendung berarak kelabu . Baju biru minta berhenti disitu . Namun baju merah terus melulu . Katanya ,

aku boleh tahan itu, hanya hujan tiada mudarat kepadaku’ .

Maka baju merah makin melaju . Disusurinya jalan berbatu . Hingga tiba di kaki gunung , baju merah tunduk meminta restu . Katanya penunggu gunung ada disitu . Baju biru diam membisu .

Baju merah baju biru . Semangat baju merah sangat jitu . Di panjatnya gunung dengan penat lelah , dengan harapan impiannya tiada hanya berserah . Baju biru memanggil-manggil .

aku sudah menyerah , jika diteruskan aku dan mungkin kau juga akan rebah’ .

Baju merah tidak beralah .

orang lemah memang sentiasa mengalah’ .

Baju biru tidak peduli , misi gila ini harus dirancang dulu . Buta melulu nanti padah menanti . Baju merah semakin tiada hati .

hidup kau bukan hidup aku , kau disini , biarku pergi dulu’ .

Sampai langkah yang ke seribu , baju merah jatuh tersungkur . Rebah di atas pacaknya pohon kayu . Benar , baju merah pergi dahulu .

….Dan baju biru pergi cari kawan yang baru .

No comments:

Post a Comment